Rabu, 24 Januari 2018

Jambu Sumber Vitamin C

Jambu sumber vitamin C 


Aroma manis khas yang cukup kuat memicu buah ini memikat untuk dinikmati. Dan ternyata, jeruk yang dikenal kaya vitamin C itu, ternyata kalah nyaris empat kali lipat dibandingkan jambu biji.

Segar dan nikmat. Itulah kesan kami selagi menyaksikan jambu yang dijajakan bersama cara dibelah untuk tunjukkan warna daging buahnya yang banyak variasi warnanya; putih, kuning sampai kemerah-merahan.
jambu-sumber vitamin C

Umumnya, buah jambu biji ( Psidium guajava ) bentuknya bulat, agak bulat, sampai sedikit lonjong. Buah yang dianggap berasal dari Meksiko Selatan ini membawa kulit yang tipis sehingga sanggup dimakan tanpa kudu dikupas.

Sesuai bersama namanya, jambu ini mengandung biji yang keras, berukuran kecil-kecil dan banyak jumlahnya. Jika Anda mau mencoba menghitung, jumlah bijinya sanggup berkisar pada 112 sampai 600. Jumlah biji yang banyak dan keras itu ternyata cukup mengganggu kenikmatan mengonsumsi jambu biji. Makanya, para pakar budidaya jambu biji kini sedang mengupayakan mengembangkan varietes yang tidak berbiji, atau setidaknya mengandung biji didalam jumlah sedikit.

Keistimewaan Jambu Biji. Sebagai makanan buah fresh maupun olahan, jambu yang mempunyai banyak nama ini (antara lain, jambu klutuk, jambu siki, dan jambu batu), membawa banyak zat gizi. Bahkan, takaran vitamin A dan vitamin C-nya tinggi

Sebagai sumber vitamin C, jambu biji memang kalah popular dibandingkan bersama jeruk. Padahal , kenyataannya takaran vitamin C jambu biji jauh lebih tinggi daripada jeruk. Dalam tiap-tiap 100 g jambu biji mengandung kira-kira 183 mg vitamin C, tetapi jeruk cuma mengandung 50 mg vitamin C

Jelas sudah,  mengonsumsi jambu biji secara tertib akan memberi tambahan asupan vitamin C yang baik bagi tubuh. Apalagi, jikalau jambu biji dikonsumsi bersama tidak kudu dikupas kulitnya. Kenapa? Karena, anggota kulit jambu biji membawa takaran vitamin C yang sangat tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar